Menyimak Proyek Giant Sea Wall, Perlindungan Pesisir Bernilai Triliunan

 Oleh: Hilda Aulia


Menyimak Proyek Giant Sea Wall, Perlindungan Pesisir Bernilai Triliunan


Pemerintah Indonesia berencana membangun proyek strategis Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa untuk menghadapi ancaman rob, penurunan tanah, dan naiknya permukaan laut. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya: “Kita harus melindungi rakyat kita, ekonomi kita, dan generasi mendatang dari ancaman banjir yang semakin parah,” (Setkab, 2025). Proyek tanggul laut raksasa ini direncanakan membentang sekitar 700 kilometer dari Banten hingga Jawa Timur dengan estimasi biaya mencapai USD 80 miliar, sebagian di antaranya diharapkan dari kerja sama investasi luar negeri, termasuk Jepang dan Tiongkok (BBC & MetroTV).

Presiden Prabowo menghadiri Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 12 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Pemerintah menilai proyek ini penting untuk melindungi kawasan pesisir yang menjadi pusat ekonomi nasional, pelabuhan, hingga sentra pangan. Namun, sejumlah pihak menyoroti potensi masalah yang dapat muncul. Laporan KBR menuliskan adanya kekhawatiran terkait dampak lingkungan, tata ruang, hingga kemungkinan proyek ini lebih menguntungkan kelompok tertentu. Seperti dikutip, “Pertanyaan mendasarnya adalah: apakah Giant Sea Wall ini akan lebih banyak membawa manfaat atau justru mudarat bagi masyarakat pesisir?” (KBR, 2025).

Comments

Popular posts from this blog

‘’Dermaga TPI dan Ekspor Ikan Dumai: Memperkuat Ekonomi Kelautan Pesisir’’

🌊 Transformasi Limbah Ikan Menjadi Produk Bernilai Ekonomi 🌊

Global Blue Economy: Analysis, Developments, and Challenges Md. Nazrul Islam, Steven M. Bartell (Translate Indonesia)