Ekonomi Kelautan Indonesia: Potensi, Tantangan, dan Peluang

 

Ditulis Oleh: M. Raja Adrah Athallah Siregar (2302112031)

    Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan wilayah laut yang sangat luas. Lebih dari 70% wilayah Indonesia merupakan laut, dengan garis pantai sepanjang 95.000 km yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Kondisi geografis ini seharusnya menjadikan laut sebagai sumber utama perekonomian. Namun, kontribusi sektor kelautan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih relatif kecil, yaitu sekitar 7%. Artikel ini akan membahas secara singkat apa itu ekonomi kelautan, potensi yang dimiliki Indonesia, tantangan yang dihadapi, serta peluang ke depan untuk mengembangkan sektor ini.

Apa itu Ekonomi Kelautan?

    Ekonomi kelautan adalah aktivitas ekonomi yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya laut dan wilayah pesisir, termasuk pemanfaatan hayati seperti perikanan dan akuakultur, serta sumber daya nonhayati seperti energi terbarukan dan mineral laut. Kegiatan ini juga meliputi pengelolaan sumber daya alam laut secara berkelanjutan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir dan laut. Ekonomi kelautan tidak hanya terbatas pada sektor perikanan, tetapi juga mencakup pariwisata bahari dan eksploitasi sumber daya laut lainnya. 
    Dengan kata lain, ekonomi kelautan fokus pada pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada di laut dan pesisir secara berkelanjutan demi mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional. Dengan cakupan yang begitu luas, ekonomi kelautan memiliki posisi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.



Potensi Besar Laut Indonesia
    Laut Indonesia menyimpan potensi ekonomi yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:
  • Sumber daya ikan yang diperkirakan mencapai 12 juta ton per tahun.
  • Rumput laut, di mana Indonesia menjadi produsen terbesar dunia dengan kontribusi lebih dari 50%.
  • Pariwisata bahari yang berkembang pesat, seperti di Raja Ampat, Labuan Bajo, dan Bunaken.
  • Energi kelautan, termasuk energi gelombang dan arus laut yang potensinya dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan.
    Jika dikelola dengan optimal, sektor-sektor ini dapat meningkatkan kontribusi ekonomi kelautan jauh di atas angka 7% PDB yang ada saat ini.


Tantangan dalam Ekonomi Kelautan

    Meski memiliki potensi besar, pengembangan ekonomi kelautan di Indonesia tidak terlepas dari berbagai masalah, antara lain:
  • Overfishing atau penangkapan ikan berlebihan yang mengancam keberlanjutan stok ikan.
  • Illegal fishing oleh kapal asing yang menyebabkan kerugian negara hingga puluhan triliun rupiah setiap tahun.
  • Kerusakan ekosistem laut, seperti terumbu karang dan mangrove, akibat aktivitas manusia maupun pencemaran.
  • Keterbatasan teknologi dan infrastruktur, sehingga produktivitas nelayan tradisional masih rendah.
  • Kebijakan dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung pengelolaan laut secara berkelanjutan.

Peluang dan Harapan ke Depan

    Ke depan, ekonomi kelautan Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih pesat apabila dikelola dengan strategi yang tepat dan berkelanjutan. Salah satu kunci utamanya adalah menjaga kelestarian sumber daya laut melalui pengelolaan yang ramah lingkungan agar kekayaan laut tetap lestari bagi generasi mendatang. Selain itu, pemanfaatan teknologi modern seperti kapal tangkap ramah lingkungan, fasilitas cold storage, hingga digitalisasi dalam perdagangan hasil laut dapat meningkatkan efisiensi dan nilai tambah sektor ini. Pengembangan pariwisata bahari yang berbasis ekowisata juga menjadi peluang besar, tidak hanya untuk menarik wisatawan, tetapi juga sebagai upaya pelestarian lingkungan laut. Tak kalah penting, pemberdayaan masyarakat pesisir harus menjadi prioritas, dengan memberikan akses terhadap modal, pelatihan, dan pasar bagi nelayan kecil agar mereka dapat lebih mandiri dan sejahtera. Seluruh upaya ini akan lebih optimal jika dilandasi oleh sinergi kuat antara pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat, dalam membangun dan mengelola potensi laut Indonesia secara bersama-sama. Dengan langkah-langkah tersebut, ekonomi kelautan dapat menjadi motor penggerak baru bagi perekonomian Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.


Comments

Popular posts from this blog

‘’Dermaga TPI dan Ekspor Ikan Dumai: Memperkuat Ekonomi Kelautan Pesisir’’

🌊 Transformasi Limbah Ikan Menjadi Produk Bernilai Ekonomi 🌊

Global Blue Economy: Analysis, Developments, and Challenges Md. Nazrul Islam, Steven M. Bartell (Translate Indonesia)